Haiii gimana kabarnya nih teman-teman aku yang pling cantik, ganteng, dan kece? Pasti baik dongg 😉 oiya tresya mau menjelaskan pengertian, konsep pergerakkan, komponen-komponen, dan langkah-langkah perakitan pada Robot Line Follower.
Eitsss sebelum menjelaskan itu semua, tresya mau berbagi cerita nih pertama pembuatan dari pulang sekolah sampai selesaiii. Cekidotttttt….
Pada tgl 09 Oktober 2014 tepatnya hari kamis sepulang sekolah tepatnya juga pas selesai uts, kami sekelas anak-anak 11 TKJ 2 berkumpul di rumah eric untuk mengerjakan robot line follower. Setengah hari kami mengerjakan nya dengan susah payah akhirnya selesai juga deh robot yang kami buatttt.
Dan ini dia penjelasan tentang Robot Line Follower 😉
A.Pengertian Dan Penjelasan Robot Line Follower
Robot line follower adalah robot pengikut garis, yaitu sebuah robot yang dapat mengikuti sebuah jalur contohnya jalur hitam di atas arena yang berwarna putih. Robot dapat mengikuti jalur karena terdapat perbedaan pembacaan sensor saat berada di atas jalur hitam dan saat sensor berada di atas arena putih.
Robot Line Follower ada dua jenis yaitu robot line follower analog dan robot line follower digital, perbedaan yang terlihat jelas antara kedua jenis robot ini yaitu pada robot line follower analog tidak menggunakan program tetapi menggunakan IC sedangkan robot line follower digital dijalankan menggunakan program yaitu menggunakan mikrokontroler.
Robot yang kami buat ini tidak menggunakan Mikrokontroler melainkan menggunakan IC.
Yaitu Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari bahan semi conductor, dimana IC merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil.Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuan-satuan komponen(individual) yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis.
B.Konsep Pergerakkan Robot Line Follower
Prinsip pergerakan robot line folower hanya ada tiga gerakan sebagai berikut:
• bergerak lurus, kedua roda bergerak dan berputar maju,
• belok kanan, roda kanan berputar mundur dan roda kiri berputar maju,
• belok kiri, roda kiri berputar mundur dan roda kanan berputar maju.
Catat: belok kanan dapat juga dilakukan dengan cara roda kanan diam dan roda kiri berputar maju.
C. Prinsip Kerja Robot Line Follower
Robot line follower, adalah sebuah robot yang bisa bergerak mengikuti garis tebal berwarna hitam. Bagaimana bisa robot ini mengikuti garis hitam? Tentulah diperlukan sebuah sensor, yaitu sensor proximity. Sensor ini bisa kita buat sendiri. Prinsip kerjanya sederhana, hanya memanfaatkan sifat cahaya yang akan dipantulkan jika mengenai benda berwarna terang dan akan diserap jika mengenai benda berwarna gelap. Sebagai sumber cahaya kita gunakan LED (Light Emiting Diode) yang akan memancarkan cahaya merah dan untuk menangkap pantulan cahaya LED kita gunakan photodiode. Jika sensor berada diatas garis hitam maka photodioda akan menerima sedikit sekali cahaya pantulan. Tetapi jika sensor berada diatas garis putih maka photodioda akan menerima banyak cahaya pantulan.
D. Komponen yang dibutuhkan untuk membuat Robot Line Follower:
• 1 Buah mainboard
Mainboard ini terdiri dari beberapa komponen yang sudah digabungkan seperti trimpot pengatur kecepatan,disinilah kita dapat mengatur kecepatan saat berjalan dan trimpot pengatur sensor, dan disini juga kita bisa mengatur kepekaan lampu sensor terkadang lampu sensor juga bisa terpengaruh penerangan contohnya cahaya matahari,karena itu kita bisa mengaturnya sesuai tempatnya, ada juga IC yang berfungsi sebagai jantung pada suatu rangkaian. Karena IC-lah yang mengatur tegangan input dan output serta mengatur kerja dari setiap blok rangkaian dengan membagi tugas masing-masing blok rangkaian tertentu.
• 2 Buah sensor pembaca garis (LED dan Photodioda)
LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, yakni merupakan komponen lain dari dioda yang dapat mengeluarkan cahaya. LED merupakan produk temuan lain yang cara kerja serta strukturnya sama dengan dioda, LED akan melepaskan sebuah dioda berbentuk cahaya apabila diberikan tegangan maju. Jika terintegrasi pada sebuah rangkaian LED hendaknya diberikan penahan arus (resistor) pada anoda (sumbu positif) guna mencegah kerusakan serta membatasi kuat arus maju yang dikonsumsi.
• 2 Buah motor DC berkecepatan tinggi
Motor DC ini berfungsi untuk menggerakan roda agar bisa berjalan. Motor DC adalah motor arus searah yang memiliki kemampuan untuk mengubah besaran listrik menjadi gerak. Motor DC memiliki dua buah terminal input. Pemberian beda tegangan pada kedua terminal input tersebut akan menyebabkan motor berputar ke satu arah. Jika polaritas dari tegangan input dibalik maka arah putaran dari motor tersebut akan berubah.
• 2 Buah ban khusus kompetisi (Anti Selip)
ban ini terlihat seperti ban biasa saja tetapi ban ini adalah ban Khusus yang digunakan Robot Line Follower ban ini disebut ban anti selip, ban ini sangat cocok digunakan pada jalur yang memiliki tikungan yang tajam.
• Trimpot pengatur kecepatan
Trimpot ini berfungsi untuk mengatur kecepatan saat berjalan. cara supaya robot melaju dengan cepat yaitu dengan cara memutar trimpot tersebut ke arah kiri sedangkan untuuk memperlambat lajunya yaitu putar kekanan, memutarnya memakai alat bantu contohnya yaitu menggunakan Obeng min , jika terlalu cepat kemungkinan akan keluar jalur.
• Trimpot pengatur sensor
dan Trimpot yang ini berfungsi untuk mengatur kepekaan sensor, biasanya kepekaan sensor didalam ruangan dengan diluar ruangan agak berbeda, tergantung cahaya nya. cara kerjanya yaitu dengan cara memutar Trimpotnya Ke arah kanan dan ke arah Kiri, cari lah kepekaannya supaya sensor tersebut dapat membaca garis hitam atau putih yang berada di Lintasannya.
• Chasis
Chasis ini berguna sebagai tempat komponen – komponen yang akan digunakan nantinya. chasis juga bisa disebut sebagai wadahnya para komponen-komponen. saran saya adalah carilah chasis jangan terlalu tebal, jangan terlalu tipis juga, dan jangan terlalu berat. karena dapat mempengaruhi kinerja robot yang akan dibuat nantinya.
E. Langkah – Langkah Perakitan Robot Line Follower :
• Langkah pertama yaitu memasang Motor DC pada roda, lalu memasang kabel penghubung, kemudian langsung dipasang pada chasis.
• Langkah kedua yaitu memasang sensor pembaca garis pada chasis yang sebelumnya telah dipasang di PCB.
• Langkah ketiga yaitu memasang mainboard diatas motor DC.
• Langkah keempat yaitu memasang kabel untuk menghubungkan daya dari baterai
• Langkah kelima / Langkah yang terakhir yaitu memasang baterai, Baterai yang digunakan untuk robot ini yaitu baterai lithium polymer dengan tegangan 6-9 Volt.
Ini lah hasil terakhir langkah – langkah merakit Robot Line Follower, Berikut hasil gambar setelah perakitan :
• Dan inilah hasil terakhir kami waktu dikumpulkan sama pak lukman sesudah di uji coba kami foto bersama beserta robot yg kami buat 😉
Nah itu dia penjelasannya tentang Robot Line Follower teman 😀 Terima kasih telah membaca teman. Maaf jika ada kekurangan. Semoga bermanfaat 🙂 🙂 🙂
Tresya Meilani 
good!
LikeLike