Perbedaan Proses Belajar Menggunakan Metode iLearning Dengan Metode Konvensional (Manual)

image

Menurut saya pembelajaran menggunakan metode iLearning merupakan sebuah pembelajaran terbaru menggunakan sistem Gadget yang menjadikannya sebuah prioritas utama dalam pembelajaran, selain itu iLearning sendiri merupakan model pembelajaran yang juga dikenal dengan berbagai macam istilah seperti pembelajaran secara online (yang dapat disampaikan melalui intranet, internet, audio/video. dll). Hal ini tentu saja dipergunakan untuk menyampaikan sebuah materi secara efisien dan lebih mudah untuk dipahami.

image

Sedangkan pembelajaran menggunakan metode konvensional (manual) yaitu metode pembelajaran dengan cara ceramah dimana peran guru di sini aktif dan peserta didik cenderung pasif. Beberapa pakar mengatakan metode tersebut tidak layak dipakai lagi, sekarang sudah ada metode yang di anggap lebih bagus. Walaupun pembelajaran ini banyak di kritik tapi metode inilah yang paling banyak di gunakan oleh pengajar dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran konvensional, cenderung pada belajar hafalan yang mentolerir respon-respon yang bersifat konvergen, menekankan informasi konsep, latihan soal dalam teks, serta penilaian masih bersifat tradisional dengan paper dan pencil test yang hanya menuntut pada satu jawaban benar. Belajar hafalan mengacu pada penghafalan fakta-fakta, hubungan-hubungan, prinsip, dan konsep.

Fungsi dari 7 Lapisan OSI, Penerapannya, dan Contoh Kehidupan dalam Kehidupan di sekitar/sehari-hari

image

1. PHYSICAL LAYER
berfungsi untuk mendefinisakan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan,( seperti halnya ehternet atau tokenring) , topologi jaringan dan pengkabelan.
2. DATA LINK LAYER
berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai Frame, selain itu pada level ini terjadi koreksi kesalahan,flow control, pengalamatan perangkat keras.
3. NETWORK LAYER
berfungsi untuk mengidentifikasi alamat-alamat IP membuat header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router & switc layer-3.
4. TRANFORT LAYER
berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali ke nomor tujuan setelah diterima.
5. SESSION LAYER
berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat dipelihara atau dihancurkan. Selain itu juga dilakukan resolusi nama.
6. PERSENTATION LAYER
berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak di tranmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
7. APLICATION LAYER
berfungsi sebagai antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan kesalahan. Protokol yang berada di lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP dan NFS.

Penerapan Session Layer adalah
~pesan email tersebut akan menggunakan Operating System untuk membuka sebuah session untuk komunikasi antar host.

Contoh penerapan Session Layer dalam kehidupan di sekitar :
• yaitu termasuk pencatatan pada host saat user
sedang pada jaringan atau session sedang menyusun
untuk kegunaan transfer file.

Sistem Komputer Minimal (Mikrokontroler)

image

Pengertian Mikrokontroler adalah suatu keping IC dimana terdapat mikroprosesor dan memori program (ROM) serta memori serbaguna (RAM), bahkan ada beberapa jenis mikrokontroler yang memiliki fasilitas ADC, PLL, EEPROM dalam satu kemasan.

Atau bisa juga, Mikrokontroler adalah Suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus.

Sistem minimal mikrokontroler adalah sistem elektronika yang terdiri dari komponen-komponen dasar yang dibutuhkan oleh suatu mikrokontroler untuk dapat berfungsi dengan baik. Pada umumnya, suatu mikrokontoler membutuhkan dua elemen (selain power supply).

Ethernet

image

Ethernet merupakan jenis perkabelan dan pemprosesan sinyal untuk data jaringan komputer.
Ethernet menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya.Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. Kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dab akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. Metode ini di kenal dengan koalisi, dan tidak akan berpegaruh pada kecepatan transmisi dari network.


Cara kerja Ethernet dikenal dengan metode kontrol akses media(Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection), dimana setiap stasiun dapat memeriksa lalu lintas data pada jaringan. Setiap stasiunnya akan memeriksa apakah ada stasiun lain yang sedang melakukan proses transmisi data. Jika tidak ada, maka stasiun yang ini melakukan transmisi data akan saling mengambil alih jaringan.


Penerapan protokol ini adalah bisa menggantikan kabel teknologi LAN yang ikut bersaing lainnya